Berabu
oleh : Muhammad Sholahuddin Al-Ayyuby
Dunia, kau terlalu banyak berdusta
perihal siapa dirimu sebenarnya
mengaku paling berwarna,
hangat nan mempesona
namun berlalu begitu saja
meninggalkan tanpa tersisa
sendirian ku genggam sang jiwa
berteriak menggema ruang semesta
namun kau tetap tiada disana
isak dada terus saling memburu
antara amarah dan rindu
menjadi satu menusuk kalbu
terbakar kemudian berabu
Aku.....
harus bagaimana (?)
menunggu (?))
Sedang kau tak kunjung datang jua
Sekali lagi,
biarlah waktu berlalu
biarlah sunyi membisu
biarlah luka kan terus ada
dan jika waktunya tiba
ku harap kau datang,
dan menjadi penyembuhnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar