Kamis, 01 Februari 2018

LAPORAN

PRAKTIKUM DESAIN TEKSTIL III

“DEKOMPOSISI KAIN ANYAMAN LENO “

Nama : Muhammad Sholahuddin Al-Ayyuby

NPM : 14010072

Group : T4

Dosen : Siti R., A.T., M.T.

Asisten : Resty M. H., S.ST.

Tjiptodi

POLITEKNIK STTT BANDUNG

201 6

BAB III

DATA PERCOBAAN DAN PERHITUNGAN

1.1 Data Percobaan

Kain contoh


  • Panjang 20 helai : - Lusi = 404 cm = 20,2 cm

- Pakan = 405 cm = 20,25 cm

  • Berat 20 helai : - Lusi = 75 mg = 0,075 gram

- Pakan = 83 mg = 0,083 gram

  • Berat Kain 20 cm x 20 cm = 3,89 gram
  • Tetal : - Lusi = 77 hl/ichi = 30,31 hl/cm

- Pakan = 66 hl/inchi = 25,98 hl/inch

  • Limbah : 2 %
  • Lebar kain jadi : 70 inch = 177,8 cm

I. Perhitungan

1] Nomor Benang =

Lusi : - Nm = P/B = 4,04/0,076 = 53,15 m/g

- Ne = 0,59 x Nm = 0,59 x 53,15 = 31,35 m/g

- Tex = 1000/Nm = 1000/53,15 = 18,81

- Td = 9000/Nm = 9000/53,15 = 169,33

Pakan : - Nm = P/B = 4,05/0,083 = 48,79 m/g

- Ne = 0,59 x Nm = 0,59 x 48,79 = 28,78 m/g

- Tex = 1000/Nm = 1000/48,79 = 20,49

- Td = 9000/Nm = 9000/48,79 = 184,46

2] Mengkeret =

Lusi = (20,2-20)/20,2 x 100% = 0,99 %

Pakan = (20,25-20)/20,25 x 100% = 1,23%

3] Berat Kain /m2

  • Dengan penimbangan

Perhitungan Benang = = =

= 97,25 gr/m2

  • Dengan Perhitungan

Perhitungan Benang =

- Perhitungan Lusi =

= 57,15 g/m2

- Perhitungan Pakan =

= 53,90 g/m2

∑ Berat benang = Berat Lusi + Berat Pakan

= 57,15 + 53,90 = 111,49 g/m2

4] Berat Selisih

Bk = 97,25 g/m2

Bb = 111,49 g/m2

Berat Selisih = = = 12,77 %

5] Berat Kain /m linier

  • Dengan Penimbangan

Perhitungan Benang = = 3,89 x =

= 172,91 gr/m linier

  • Dengan Perhitungan

Perhitungan Benang =

- Perhitungan Lusi =

= 102,39 g/m linier

- Perhitungan Pakan =

= 95,84 g/m linier

∑ Berat benang = Berat Lusi + Berat Pakan

= 102,39 + 95,84 = 198,23 g/m linier

6] Berat Selisih

Bk = 102,39 g/m linier

Bb = 198,23 g/m linier

Berat Selisih = = = 12,77 %

7] Kebutuhan Bahan Baku Colour Sequence Reguler

Ø Rapot warna

No. Urut

Warna

Jumlah helai benang

1

Hijau Tua

53

2

Biru Tua

53

3

Biru Muda

53

4

Pink

53

5

Biru Muda

53

Jumlah

265

A) Jumlah benang lusi = Lebar kain x Tetal lusi

= 70 x 77 = 5390 helai

B) Jumlah benang pakan = Panjang kain x Tetal pakan

= 36000 x 66 = 2376000 helai

C) Jumlah raport lusi =

= = 20,34 Repeat

D) Sisa benang lusi

= Jumlah b.lusi keseluruhan – (Jumlah repeat x Jumlah lusi/repeat)

= 5390 – (20x265)

= 90 (53 Hijau tua, 37 Biru tua)

E) Jumlah masing-masing warna/m

Jumlah benang warna/repeat x Jumlah lusi utuh) + Sisa

- Hijau tua = (53 * 20) + 53 = 1113 helai

- Biru tua = (53 *20) + 37 = 1097 helai

- Biru Muda = (106*20) + 0 = 2120 helai

- Pink = (53*20) + 0 = 1060 helai

Total = 5390 helai/m

F) Kebutuhan masing-masing warna/m

- Hijau tua :

- Biru tua :

- Biru muda :

- Pink :

8] Kebutuhan Bahan Baku Colour Sequence Ireguler

Ø Rapot warna

No. Urut

Warna

Jumlah helai benang

1

Pink

35

2

Kuning

53

3

Orange

18

4

Merah

71

5

Orange

18

6

Kuning

53

Jumlah

248

A) Jumlah benang lusi = Lebar kain x Tetal lusi

= 70 x 77 = 5390 helai

B) Jumlah benang pakan = Panjang kain x Tetal pakan

= 36000 x 66 = 2376000 helai

C) Jumlah raport lusi =

= = 21,73 Repeat

D) Sisa benang lusi

= Jumlah b.lusi keseluruhan – (Jumlah repeat x Jumlah lusi/repeat)

= 5390 – (21x248)

= 182 (35 Pink, 53 Kuning, 18 Orange, 71 Merah, 5 Orange , 37 Biru)

E) Jumlah masing-masing warna/m

Jumlah benang warna/repeat x Jumlah lusi utuh) + Sisa

- Hijau tua = (35 * 21) + 35 = 770 helai

- Biru tua = (106 * 21) + 53 = 2279 helai

- Biru Muda = (36 * 21) + 23 = 758 helai

- Pink = (71 * 21) + 71 = 1562 helai

Total = 5369 helai/m

F) Kebutuhan masing-masing warna/m

- Pink :

- Kuning :

- Orange :

- Merah :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar