Kamis, 01 Februari 2018

NONWOVEN

Oleh : Muhammad Sholahuddin Al-Ayyuby


- Pengertian nonwoven 


Kain nonwoven secara bahasa dapat diartikan sebagai kain bukan tenunan. Menurut Albrecht, Fuchs, dan Kittelmann (2003), kain nonwoven adalah kain tekstil yang terdiri dari serat atau filamen yang terpisah dan disusun dengan menggunakan teknologi yang berorientasi pada penggunaan, serat atau filamen tersebut saling terikat dan membentuk kain yang memanjang.  Sehingga dapat disimpulkan bahwa kain tenun merupakan kain yang dibentuk tanpa melalui penyilangan benang seperti pada pertenunan maupun penjeratan antar benang seperti rajut namun kain yang dibentuk dari pensejajaran serat atau filamen kemudian melewati suatu metode yang mengikat serat atau filamen tersebut menjadi satu ikatan kain.


- Klasifikasi nonwoven


Berdasarkan metode produksinya yaitu wet bonded, dry bonded, spun bonded

Berdasarkan materialnya yaitu staple fiber nonwoven, filament fibernonwoven

Berdasarkan penggunaannya yaitu durable, semi-durable, disposable

Berdasarkan propertinya yaitu flame retardent, water repalent, water absorbent, etc


- Proses produksi nonwoven


-> Tahap proses produksi secara umum

Bahan baku (serat atau filamen) -> web bonding process -> Proses bonding -> finishing


-> Tahap proses produksi berdasarkan metode

<-> Produksi kain dry bonded  
Serat staple (serat buatan/alam) -> Dry-laid webs -> Teknik pengikatan mechal, chemical, and/or thermal bonding -> finishing

<-> Produksi kain Spun bonded  
Filament kontinyu (serat buatan) -> Continues filament webs -> Teknik pengikatan mechal, chemical, and/or thermal bonding -> finishing

<-> Produksi kain wet bonded  
Serat staple (serat buatan) -> Wet laid webs -> Teknik pengikatan mechal, chemical, and/or thermal bonding -> finishing


- Tipe web dan teknik pembentukannya




-> Staple fiber webs

<-> Wet-laid webs




<-> Dry-laid webs

Persiapan serat staple -> opening, cleaning, mixing dan blending ->Carding -> Peletakan web

^^ Persiapan bahan baku



^^ Opening, cleaning, mixing, dan blending

Serat akan melalui proses pembukaan, pembersihan, pencampuran 

^^ Carding

Serat akan melalui proses pencabikan 



^^ Peletakan web

Terdiri dari peletakan secara sejajar, menyilang, dan acak

^^^ Paralel laid web


^^^ Cross laid web



^^^ Randomly laid web



<-> Continuous filament webs

Terdiri dari spun-laid webs dan melt blown webs

^^^ Spun-laid web

^^^ Melt blown web

Teknik pengikatan serat pada nonwoven



-> Mechanical bonding

<-> Needle punching technology


<-> Stitched bonding technology


<-> Hydroentanglement technology




-> Adhesive bonding or chemical bonding
<-> Saturation adhesive bonding



<-> Spray adhesive bonding


<-> Foam bonding 

<-> Application of powders


<-> Print bonding



<-> Discontinuos bonding



-> Thermal bonding


Adapun beberapa metode termal bonding yaitu 
  1. Hot calendering
  2. Belt callendering
  3. Through-as thermal bonding
  4. Ultrasonic bonding
  5. Radiant-heat bonding, etc


- Finish of nonwoven




- Aplikasi nonwoven






Referencee :

  1. Al-Ayyuby M.S (2018) : Laporan Praktik Kerja Lapngan di PT Hadtex Divisi Spunbond, Politeknik STTT, Bandung
  2. ALbrecth. W., Hilmar, D., Walter, K (2003) : NONWOVEN FABRIC : Raw material, Manufacture, Aplication, Characteristic, Testing Process, WILWY-VCH Verlag GmbH & Co. KgaA
  3. Patel M & Dhruvkumar B : NONWOVEN TECHNOLOGY for conventional fabric
  4. Sujon J.A: Nonwoven Tecchnology, Textile Bulletin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar